Mengenal Olahraga Polo Air dan Ukuran Lapangannya
Polo air adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Polo air disebut juga sepakbola air karena pada dasarnya tim harus mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Polo air adalah salah satu materi PJOK kelas XII semester genap.
Polo air dimainkan di air antara dua tim yang terdiri dari tujuh pemain , termasuk satu penjaga gawang. Olah raga ini biasanya dimainkan di kolam sedalam 2 meter, dan kaki pemainnya tidak boleh menyentuh dasar kolam. Bola yang digunakan terbuat dari kulit atau bahan sintetis dengan ukuran diameter 68-71 cm dan berat 400-450 gram.
Pertandingan polo air terdiri dari empat babak, pada masing-masing babak berlangsung dengan durasi delapan menit. Setiap babak berakhir, ada jeda yang biasanya berlangsung sekitar dua menit sebelum babak berikutnya dimainkan.
Ukuran Kolam Polo Air
Kolam polo air adalah kolam yang dibangun untuk latihan disiplin olah raga polo air, dengan dimensi, kedalaman dan elemen tambahan yang memungkinkan diadakannya kompetisi dalam berbagai variasinya.
Pembangunan kolam polo air didasarkan pada peraturan dan regulasi World Aquatics (sebelumnya Fédération Internationale De Natation FINA). Lembaga ini, selain mengidentifikasi kriteria desain dan konstruksi kolam renang tersebut, juga bertanggung jawab atas persetujuan mereka untuk mengizinkan pertandingan polo air diadakan di tingkat profesional.
Dimensi kolam polo air
Berdasarkan peraturan resmi, kolam polo air harus memiliki dimensi sebagai berikut, yang membedakan kompetisi putra dan putri:
Kompetisi Pria
- Panjang (antara garis gawang): Maksimal 30 meter dan minimal 20 meter.
- Panjang keseluruhan: Maksimal 30,60 meter dan minimal 20,60 meter.
- Lebar: Maksimal 20 meter dan minimal 10 meter.
Kompetisi wanita
- Panjang (antara garis gawang): Maksimal 25 meter dan minimal 20 meter.
- Panjang keseluruhan: Maksimal 25,60 meter dan minimal 20,60 meter.
- Lebar: Maksimal 20 meter dan minimal 10 meter.
Dari segi kedalaman, kolam polo air memiliki standar yang unik, baik pada kompetisi putra maupun putri. Atas dasar itu, kedalamannya harus selalu minimal 1,80 meter, meski disarankan mencapai 2 meter dan kaki pemain tidak boleh menyentuh dasar.
Bagaimana kolam polo air dirancang?
Kolam polo air juga memiliki elemen lain yang harus diperhatikan, baik dalam desain maupun konstruksinya. Di dalam zona permainan, setiap area harus ditentukan dan ditandai dengan warna yang diatur yang digunakan dalam disiplin olahraga ini, dengan memperhatikan panjang dan jarak resmi.
Polo Air perlu juga dipasang gawang, bingkai, jaring, sistem skor, area wasit dan meja pantau, bangku untuk pemain dan pelatih. Gawangnya harus berukuran lebar 3 meter dan tinggi 90 sentimeter. Sesuai peraturan, semua lapangan polo air ditandai dengan empat jarak tertentu: Garis gawang, garis 2m, garis 5m, dan garis tengah kolam.
Polo Air biasanya dipimpin oleh 1 atau dua wasit pertandingan.
