Sejarah kelas XI: Penyebab Keruntuhan Kerajaan Malaka

keruntuhan kerajaan malaka

Kerajaan Malaka berdiri sekitar abad ke 14, kerajaan ini berkembang dengan sangat pesat karena letaknya yang strategis sebagai tempat transit perdagangan. Malaka menjadi pelabuhan internasional yang disinggahi oleh pedagang-pedagang dari Arab dan Gujarat.

Keruntuhan kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka hanya bertahan sekitar satu abad saja. Malaka akhirnya runtuh setelah kedatangan Portugis di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque menyerang kerajaan Malaka pada 24 Agustus 1511. Malaka yang saat itu dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah (1488-1511) tidak kuasa menghadapi serangan dari bangsa Portugis.

Kekalahan ini merupakan titik puncak dari keruntuhan kerajaan yang sebelumnya memang sudah mulai melemah. Kerajaan berada dalam kondisi yang sulit akibat dari faktor internal yang menderanya. Itulah sebabnya Malaka bisa dengan mudah ditaklukan.

Alfonso-de-Alb

Faktor-faktor yang membuat Kerajaan Malaka Runtuh

Sultan Mahmud Syah sebagai pemimpin tidak memiliki kemampuan sebagaimana penguasa sebelumnya. Sultan tidak mampu mengontrol perdagangan dengan regulasi yang tepat. Padahal sebagai kerajaan yang mengantungkan penghasilannya pada perdagangan hal ini tentu sangat penting sekali. Malaka gagal tampil sebagai penghubung dijalur perdagangan internasional.

Selain itu, Kerajaan juga didera dengan terjadinya pertikaian antara bangsawan serta ulama yang melemahkan internal kerajaan. Hal ini kemudian memicu lepasnya beberapa wilayah-wilayah yang sebelumnya berada dalam naungan kerajaan Malaka