Virus Organisme Aseluler

Virus Organisme Aseluler – Virus adalah organisme aseluler (bukan sel), oleh karena itu mereka tidak memiliki organel-organel untuk melangsungkan metabolisme atau reproduksi sendiri. Organisme ini membutuhkan inang agar tetap hidup. Akibatnya timbul penyakit pada organisme inangnya. Nama kingdom Monera berasal dari katamoneres yang artinya tunggal. Namun tidak semua anggota monera bersel tunggal, beberapa diantaranya tersusun oleh banyak sel. Ciri khas monera adalah disusun oleh sel prokariotik.

virus

Sejarah Penemuan Virus

Berawal dari A.Meyer tahun 1883 menyelidiki penyakit yang mengakibatkan daun tembakau berbintik kuning. Pada waktu itu Ia berkesimpulan bahwa penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri. Pada tahun 1893, Dimitri Ivanowsky dengan menyelidiki hal yang sama dengan cara menyaring getah dari tumbuhan tembakau yang terkena penyakit menggunakan saringan bakteri. Hipotesis dari Dimitri adalah jikalau organisme tersebut adalah bakteri, maka tidak akan bisa melewati saringan bakteri.

 Dimitri berkesimpulan bahwa organisme tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran lebih kecil dari ukuran bakteri biasa dan menghasilkan racun seandainya bakteri tersaring, racunya akan lolos. Pada tahun 1897 M.Bajerinck melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai tumbuhan tembakau. Ia berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit itu adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri dah hanya dapat berkembangbiak didalam tubuh makhluk hidup. Wendley Stanley pada tahun 1935 berhasil mengkristalkan organisme patogen pada daun tembakau yang kemudian hari diberi nama TMV (tobacco mosaic virus).

Ciri dan Sifat Virus

Ciri dan sifat virus sebagai berikut

  • Ukuran 0,02-0,3 µm dan yang paling bersar 200 nm
  • Struktur tubuh terdiri dari ADN, ARN dan Kapsid
  • Bentuk tubuh bervariasi umumnya bersegi banyak, bentuk tubuh ditentukan kapsid
  • Dapat berada diluar dan di dalam sel, dika berada di luar sel hanya seperti senyawa biasa
  • Hanya dapat berkembangbiak di dalam tubuh makhluk hidup
  • Biasanya stabil pada PH 5,0 sampai 9,0
  • Aktivitas virus dapat dihilangkan dengan sinar ultra ungu dan sinar X, tetapi zat antibiotik dan zat antikuman lain tidak berpengaruh

Struktur virus

Kapsid merupakan struktur yang tersusun atas unit-unit proteinkapsid tersebut berpengaruh untuk melindungi asam nukleat, menentukan macam sel yang akan dilekati oleh verion, dan membantu menyisipkan verion. Kedalam sel inang. Beberapa virus memiliki kapsid yang selaputi oleh lopoprotein. Misalnya virus influenza, virus herpes, dan virus cacar. Selaput lipoprotein berguna untuk menghasilkan materi genetik virus. Bagian inti virion terdiri atas satu jenis material genetik. Materi genetik tersebut dapat berupa DNA (deoxyribonucleic acid, ADN: asam dioksiribonukleat) atau RNA (ribonucleic acid, ARN: asam ribonukleat).[pi]

Tags:

ciri khas virus, ciri khas virus yang tidak terdapat pada organisme lain adalah, ciri ciri virus yang membedakan dengan makhluk hidup lain, ciri khas virus yang tidak terdapat pada organisme lain, mengapa virus dikatakan bersifat aseluler, ciri khas virus yang tidak dimiliki organisme lain, mengapa virus termasuk organisme aseluler sebutkan ciri-cirinya, ciri khas virus yang tidak dimiliki organisme lain adalah