Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Bagi Para Freelancer

Pada era digital seperti sekarang ini, banyak orang ingin menjadi seorang freelancer. Bayangan kerja yang fleksibel tidak terikat oleh waktu, serta kebebasan yang menyertainya merupakan daya tarik yang sulit ditolak. Namun pada kenyataanya tidaklah seindah itu, seorang freelancer seringkali terjebak kepada siklus kerja yang tidak teratur. Tidak adanya jam kerja yang pasti membuat seorang freelancer seringkali kesulitan mengatur ritme sehingga “kebebasan” yang di idamkan sulit untuk terwujud.

Sering kali, pekerjaan datang di waktu yang sempit sehingga deadline mengejar para freelancer sehingga memaksa mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cara begadang. Bagi seorang freelancer begadang itu seperti sebuah keniscayaan, padahal gaya hidup seperti ini sebetulnya kurang baik bagi kesehatan tubuh. Tidur tidak teratur memiliki dampak yang merugikan, karena dapat mempengaruhi siklus circadian yang dimiliki tubuh.

Jika jam tidur tidak teratur maka siklus tersebut akan terganggu. Ada beberapa dampak kesehatan yang bisa muncul seperti masuk angin, mulai lemas, mual, kepala pusing, perut kembung, kurang konsentrasi, bahkan stres. Dan Masuk angin adalah penyakit yang paling sering menyerang kekebalan tubuh para freelancer. Walaupun gejalanya tidak tercatat dalam dunia medis, namun biasanya dikaitkan dengan kondisi “tidak enak badan”.

Tetap produktif, Jaga Kesehatan.

Walau bagaimanapun, kesehatan merupakan yang terpenting dalam hidup ini, sesibuk apapun pekerjaan jangan sampai kita mengabaikannya. Freelancer harus tetap menjaga pola makan yang sehat, beristirahat secara teratur, berolahraga walaupun sederhana seperti joging, atau workout di rumah. Cara yang mungkin bisa dicoba adalah dengan membuat jadwal kerja secara mandiri, dan berusahalah untuk menaatinya. Dengan demikian, kehidupan freelance yang dijalani akan lebih tertata dengan rapi.

Mengkonsumsi minuman herbal juga bisa menjadi cara kita menjaga kesehatan. Tolak Angin telah diformulasikan sejak tahun 1930 dan hingga saat ini telah terbukti khasiatnya. Tolak angin adalah cara paling asyik yang bisa kita lakukan untuk mengusir masuk angin. Dengan kemasan sachet yang praktis membuatnya mudah dibawa kemanapun dan dapat dikonsumsi kapanpun.

Tolak Angin aman dikonsumsi dalam jangka panjang sekalipun karena telah lolos uji pra klinis, uji khasiat, dan uji toksisitas sehingga menjadi satu-satunya obat herbal terstandar yang telah disertifikasi oleh BPOM. Selain itu, kandungan herbal yang dimilikinya akan memberikan perlindungan bagi tubuh tanpa membahayakan sedikitpun.

Bahan bakunya berasal dari tanaman herbal organik terbaik yang telah dipastikan melewati standar yang ketat dan diolah dengan sangat higienis. Tolak angin mengandung rempah Jahe yang dikenal memiliki senyawa aktif gingerol, dan hexahydrocurcumin mampu memberikan sensasi hangat pada tubuh dan mengusir masuk angin. Bahan lainnya adalah daun mint, biji adas, kayu ules, daun cengkeh, dan juga madu yang juga telah dikenal khasiatnya sebagai anti inflamasi, dan memiliki sifat antioksidan yang baik.

Bagi freelancer yang sering dikejar deadline, mengkonsumsi Tolak angin adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh. Masuk angin minggat, dan khasiat herbalnya akan membentuk imunitas sehingga tidak mudah sakit. Tolak Angin tersedia dalam berbagai pilihan produk yang bisa dipilih, mulai dari cair, tablet, permen hingga roll on. Tolak Angin sangat mudah ditemui baik di warung tradisional hingga ke supermarket. So, tidak perlu takut lagi dengan deadline nih sobat.