Keutamaan dan Amalan di Bulan Dzulhijjah Yang Sayang Banget Kalau Dilewatkan

Tak terasa tahun 1441 Hijriah akan segera berakhir. Tepat pada 22 Juli 2020, penanggalan Islam sudah memasuki bulan terakhir, yakni bulan Dzulhijjah. Ini adalah salah satu bulan istimewa yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Banyak keutamaan yang dimiliki oleh bulan Dzulhijjah. Tak heran jika umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan selama selama bulan Duzlhijjah. Berikut ini akan dibahas keutamaan serta amalan di bulan Dzulhijjah yang sayang banget kalau kamu lewatkan.

amalan bulan dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

  1. Bulan Haram (Bulan Yang Dimuliakan)

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan atau haram. Tiga bulan lainnya adalah Dzulqa’dah, Muharam, dan Rajab. Ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semua di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belan bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati: 3 bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat di antara bulan Jumada Akhiroh dan Sya’ban” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. 10 Hari Pertama Yang Dicintai Allah SWT

Allah SWT sangat mencintai amalan-amalan saleh yang dilakukan oleh hambanya selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist. “Tidaklah ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allah dibanding hari-hari ini (yakni 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah). Lalu para sahabat berkata, ‘Tidak juga jihab di jalan Allah, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar untuk berhijad dengan diri dan hartaya kemudian semuanya itu tidak kembali lagi (yakni mati syahid)” (HR. Bukhari).

  1. Pahala Amalan di Bulan Ini Tak Pernah Berkurang, Bahkan Dilipatgandakan

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa di bulan Ramadhan dan Dzulhijjah pahala amalan yang dilakukan umat Islam tidak pernah berkurang. BahkanAllah SWT akan melipatgandakan pahala amalan-amalan tersebut. “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang. Kedua bulan itu adalah bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Bulan Berkumpulnya Ibadah-Ibadah Utama

Dalam kitab Fath al-Bari, Ibnu Hajar al-Asqalani menyampaikan bahwa ibadah-ibadah umat Islam berkumpul di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. “Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama, yaitu salat, shaum (puasa), shadaqah (sedekah), dan haji. Dan itu tidak ada di hari-hari selainnya.”

  1. Bulan Istimewa Yang Punya Tiga Hari Khusus

Tiga hari khusus yang terdapat di bulan Dzulhijjah adalah hari Tarwiyah, hari Arafah, dan hari An-Nahr yang secara berurutan jatuh pada tanggal 8, 9, serta 10 Dzulhijjah.

  • Hari Tarwiyah

Beberapa pendapat mengatakan bahwa Tarwiyah diambil dari kata ar-rawiyah yang berarti berfikir atau merenung. Nah, tanggal 8 Dzulhijjah ini disebut sebagai hari Tarwiyah karena Nabi Ibrahim as berfikir dan merenungkan isi dari mimpinya di hari itu. Umat Islam yang tidak melaksanakan haji dianjurkan untuk berpuasa di Hari Tarwiyah. Untuk tahun ini, hari Tarwiyah jatuh pada 29 Juli.

  • Hari Arafah

Dinamakan hari Arafah karena pada 9 Dzulhijjah jamaah haji menjalankan wukuf di padah Arafah. Hari arafah disebut sebagai salah satu yag penuh keberkahan. Di mana Allah SWT membebaskan orang dari api neraka dan membangga-banggakan para jamaah haji di hadapan Malaikat. Di hari ini, umat muslim yang tidak sedang berhaji juga dianjurkan untuk berpuasa.

  • Hari An-Nahr

Hari An-Nahr merupakan hari di mana banyak orang melakukan penyembelihan hewan qurban. An-Nahr sendiri berarti menyembelih. Pada hari tersebut, umat muslim merayakan hari raya Idul Adha, menunaikan salat sunah Idul Adha, menyembelih hewan qurban, dan dilarang menjalankan puasa.

Amalan Yang Bisa Dilakukan Di Bulan Dzulhijjah

  1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah Jika Mampu

Amalan pertama yang bisa dilakukan oleh umat muslim di bulan Dzulhijjah adalah haji dan umrah jika mampu. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 97. “Kewajiban bagi manusia kepada Allah, berhaji ke baitullah, bagi siapa saja yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan” (QS. Ali Imron ayat 97).

  1. Berpuasa

Umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah puasa. Puasa sunah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa Tarwiyah (tanggal 8), puasa Arafah (tanggal 9) dan puasa Ayyamul Bidh (tanggal 14-15).

Tapi harus diingat ya, ada hari-hari di mana kita dilarang menunaikan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah ini. Hari itu adalah tanggal 10 Dzulhijjah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian kita juga dilarang berpuasa di  hari Tasyrik yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

  1. Memperbanyak Dzikir

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1-10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadanya dishahihkan Syeh Ahmad Syakir).

  1. Melaksanakan Solat Idul Adha dan Berqurban

Untuk merayakan hari raya Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan salat Ied dan menyembelih hewan qurban sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran. “Laksanakan salat untuk Rabmu dan sembelihlah qurban” (QS. Al Kautsar ayat 2).

  1. Bertaubat dan Memohon Ampunan Allah SWT

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah bertaubat dan memohon ampunan Allah SWT. Di bulan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT ini mari kita berusaha untuk menjadi hamba yang lebih baik lagi dengan bertaubat.

Rasulullah SAW juga pernah mengingatkan soal pentingnya bertaubat kepada Allah SWT. “Seandainya kamu tidak pernah berbuat dosa, pastilah Allah membinasakan kamu dan akan didatangkannya suatu kaum yang melakukan dosa. Lalu mereka beristighfar dan Allah pun mengampuni mereka” (HR. dari Abu Ayyub Al Ansari).

Itulah keutamaan dan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang sayang banget kalau sampai dilewatkan. Yuk kejar pahala dan ampunan Allah selama Dzulhijjah, mumpung masih awal bulan nih.

Posted in PAI