Apa yang Dimaksud Dengan Vaksin? Ini yang Harus Kamu Tau
Di tengah pandemi korona yang meresahkan, masyarakat menantikan adanya vaksin yang mampu menjinakkan virus ini. Namun sepertinya jalan sepertinya masih sangatlah panjang, karena membuat vaksin tidaklah semudah yang dibayangkan. Lalu apa sebenarnya vaksin itu, dan apa manfaatnya?.
Vaksin adalah sebuah antigen yang digunakan untuk membentuk antibodi agar tahan terhadap jenis penyakit tertentu. Vaksin pada dasarnya merupakan bakteri, racun, atau pun virus penyebab penyakit yang “dilemahkan” atau pun yang sudah dimatikan. Ketika diberikan ke dalam tubuh, maka vaksin dapat merangsang sistem kekebalan tubuh manusia. Tubuh akan membentuk pertahanan dalam bentuk produksi antibodi yang akan melindungi tubuh dari penyakit tersebut pada masa yang akan datang. Proses pembentukan antibodi inilah yang kemudian dikenal sebagai imunisasi.
Sejarah Vaksin
Konsep Imunisasi sendiri dipercaya dipelopori oleh seorang dokter Inggris bernama Edward Jenner, ialah orang pertama yang memperkenalkannya pada tahun 1796. Pada masa itu, Jenner berhasil melakukan inokulasi cowpox kepada pasien untuk mencegah cacar.
Pada perkembangan berikutnya, tercatat Lois Pasteur mengembangkan prinsip vaksinasi secara keseluruhan dan berkontribusi pada peletakan dasar-dasar imunologi. Penemuan penting Pasteur yakni mengembangkan teknologi untuk mengisolasi virus dan melemahkannya. Ia menemukan vaksin rabies dan Antrax.
Hingga saat ini vaksin terus berkembang dan menjadi salah satu harapan utama bagi pencegahan penyakit menular. Namun untuk mencapainya dibutuhkan riset yang panjang, bahkan untuk kasus virus corona dikatakan dapat memakan waktu hingga 1.5 tahun hingga vaksin itu siap untuk di produksi masal.
