Mengenal Pecahan Desimal dan Cara Membacanya

Pecahan desimal adalah pecahan yang mempunyai penyebut khusus, seperti 10, 100, 1000 dan seterusnya. Bilangan desimal ini terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang ditulis dengan cara adanya tanda koma antara bilangan bulat dan pecahan. Tanda koma ini yang disebut dengan koma desimal.

Kita sebelumnya sudah mengenal angka ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan. Yang perlu diketahui, bilangan ini masih dapat berlanjut pada angka yang lebih kecil dari satuan, yakni persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya. Penempatan bagian yang nilainya lebih kecil dari bilangan satuan akan diletakan disebelah kanan tanda koma.

Lihat pada contoh dibawah

25,386

Pada contoh tersebut, 25 merupakan bilangan bulat, sedangkan 386 yang terletak di sebelah kanan tanda koma merupakan bilangan desimal. Belakang dari desimal itu adalah persepuluhan. Kemudian yang belakangnya lagi adalah perseratusan, kemudian belakangnya lagi adalah perseribuan dan seterusnya.

Mengubah per ke desimal

Untuk penyebut persepuluhan di belakang koma ada satu angka, jadi artinya, 1 per 10 itu sama dengan 0,1 satu angka di belakang koma

Contohnya:

1/2 langkah pertama untuk 1/2 itu untuk penyebut dua kita jadikan persepuluh terlebih dahulu. Jadi, 2 menjadi 10 itu dikali lima. Maka atasnya kita ubah menjadi 5. 5 /10 Jadi hasilnya adalah 0,5.

Nah, jika 1/100 itu artinya ada dua angka di belakang koma. Hasilnya adalah 0,01 jadi kalau misalnya dua per seratus itu sama dengan 0,02.

Nah, kalau sekarang 3/4 bagaimana caranya? 3/4 langkah pertama 4 ini kita ubah menjadi 100. Jadi, 4 menjadi 100 itu dikali 25, Maka atasnya juga harus dikali 25. 3 dikali 25 itu hasilnya 75. Jadi, 75 per 100 itu artinya 0,75

Nah sekarang kalau 1 per 1000 kalau kita lihat di sini kan ada tiga nol di belakangannya. Jadi, ada tiga angka di belakang koma 1 per 1000 sama dengan 0,001

Contohnya

1 per 8 langkah penyelesaiannya itu kita ubah menjadi per 1000. Nah, 8 menjadi per 1000 itu dikali 125. Artinya 1 yang di atas ini dikalikan 125 juga. Jadi, 125 per 1000. Maka kalau kita ubah menjadi bentuk desimal itu hasilnya adalah 0,125.

Untuk menjumlahkan dan mengurangkan dua bilangan pecahan desimal dengan benar, kita harus menghitung angka-angka yang nilai tempatnya sama. Caranya adalah kita meletakkan komanya itu berurutan, kemudian kita baru bisa menjumlahkan ratusan dengan ratusan, puluhan dengan puluhan, satuan dengan satuan kemudian persepuluhan atau perseratusan dan seterusnya.