Pengertian Gerak Semu Harian Matahari dan Dampaknya

Pengertian Gerak Semu Harian Matahari dan Dampaknya

Pernahkah Anda mendengar istilah “gerak semu harian matahari?” Pembahasan tersebut muncul ketika membahas tentang astronomi. Fenomena yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah perubahan arah matahari. Di pagi hari, Anda akan melihat matahari terbit di sebelah Timur, dan bergerak ke sebelah Barat pada sore hari. Peristiwa ini disebuat sebagai gerak semu harian matahari. Apa dampaknya? Berikut penjelasan pengertian gerak semu harian matahari dan Dampaknya.

Gerak Semu Tahunan Matahari

Pengertian Gerak Semu Harian Matahari
Gerak semu harian matahari didefinisikan sebagau fenomena alam yang terjadi dimana matahari seolah-olah bergerak atau berpindah tempat. Sebenarnya, matahari tidak benar-benar berpindah tempat, berpindahan posisi matahari tersebut diakibatkan oleh rotasi bumi. Bumi yang kita tempati inilah yang sebenarnya bergerak pada porosnya dari arah barat ke timur atau berotasi.

Bagaimana Prosesnya?
Bumi berotasi pada porosnya membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit 4 detik. Pergerakan bumi inilah, membuat kita yang berada di bumi mengamati peristiwa tersebut sebagai fenomena pergerakan matahari dari arah Timur (pagi hari) ke arah Barat (sore hari). Belahan bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang, sedangkan belahan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Sebelum ditemukan jam atau petunjuk waktu, masyarakat memanfaatkan posisi matahari sebagai petunjuk waktu untuk mengetahui perkiraan waktu pagi, siang, dan malam.

Dampak Gerak Semu Harian Matahari

Fenomena gerak semu harian matahari menyebabkan beberapa peristiwa, diantaranya:

Revolusi_bumi
1.Terjadinya Perbedaan Waktu
Gerak semu harian matahari tersebut menyebabkan perbedaan waktu di belahan dunia. Contoh sederhananya adalah perbedaan waktu yang terjadi di Indonesia. Negara Indonesia dibagi ke dalam tiga daerah waktu yaiitu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur). Perbedaan waktu ini terjadi karena bumi berputar, sehingga wilayah yang menjumpai matahari lebih dulu akan mengalami waktu pagi yang lebih dulu.
2.Terjadinya Siang dan Malam
Selain perbedaan waktu, gerak semu harian matahari juga menyebabkan terjadinya siang dan malam. Seperti yang telah dituliskan di atas, bahwa belahan bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang. Malam akan terjadi di daerah yang membelakangi matahari.
3.Penampakan Fenomena Alam yang Menakjubkan
Fenomena menakjubkan akibat gerak semu harian matahari terlihat pada pagi hari saat matahari terbit dan sore hari saat matahari tenggelam. Kedua fenomena tersebut menghasilkan bayangan warna merah hingga yang ada di langit dan nampak indah. Bayangan tersebut muncul ketika bumi mulai menghadap ke matahari (pagi hari) atau saat akan membelakangi matahari (sore hari).

Jadi, gerak semu harian matahari bukan karena matahari yang bergerak mengitari bumi, melainkan bumi yang berputar pada porosnya sehingga berhadapan dengan matahari maupun membelakangi matahari.

admin