Tanda-tanda Iman kepada Kitab-kitab Suci Allah Swt
Tanda-tanda Iman kepada Kitab-kitab Suci Allah Swt – Tanda-tanda keimanan kepada kitab-kitab suci Allah Swt adalah sebagai berikut:
- Menjaga kesucian dan kehormatan Al-Qur’an dan Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an. Seorang Muslim wajib membaca kesucian kitab-kitab suci Allah Swt. Menjaga kesucian Al-Qur’an dilakukan dengan cara berwudu terlebih dahulu sebelum membaca AlQur’an; tidak membawa Al-Qur’an di wilayah-wilayah yang memusuhi Islam agar tidak terjadi pelecehan terhadap Al-Qur’an; menempatkan Al-Qur’an di tempat yang mulia, misalnya di lemari bagian atas, di atas meja belajar dan lain sebagainya.
- Rajin membaca Al-Qur’an dengan tartil. Seorang Muslim wajib belajar ilmu tajwid sebelum ia membaca Al-Qur’an. Ketentuan ini dimaksudkan agar bacaan Al-Qur’annya benar, sesuai yang dituntunkan Nabi Saw. Jika bacaan Al-Qur’annya benar, maka Al Quran akan memberi syafa’at kepada dirinya. Sebaliknya, jika bacaan Al-Qur’annya salah maka Al-Qur’an akan melaknatnya. Nabi Saw menyatakan, betapa banyak pembaca Al-Qur’an yang berharap mendapat syafa’at dari Al-Qur’an; akan tetapi ia justru mendapatkan laknat dari Al-Qur’an. Laknat Al-Qur’an kepada pembacanya disebabkan karena pembaca Al-Qur’an tidak memperhatikan kaedah-kaedah tajwid.
- Hidup sejalan dengan tuntunan Al-Qur’an. Seorang Mukmin benar-benar terbukti telah beriman kepada Al-Qur’an, jika ia hidup sejalan dengan Al-Qur’an. Sebaliknya, keimanan dirinya terhadap Al-Qur’an belumlah sempurna jika ia tidak rela diatur dengan Al-Qur’an. Allah Swt berfirman, yang artinya: “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu”. [QS Al-M idah (5):49][pi]