Sejarah Musik Jazz dan Awal Kemunculan hingga Perkembangannya

Musik Jazz di negara kita terus berkembang, walaupun boleh dikatakan tidak sepopuler genre musik lainnya. Pada awal kemunculannya disini, musik Jazz dipandang sebagai musik yang rumit dan hanya dinikmati oleh kalangan elit. Jazz di identikan sebagai musik orang tua dan sulit dicerna oleh anak-anak muda, karena Jazz, dipandang sebagai musik yang sulit dimengerti, jadul dan membosankan. Namun, kemudian pada saat ini, Jazz bisa lebih dinikmati oleh beragam kalangan. Terbukti dengan selalu ramainya festival jazz di tanah air yang rutin digelar setiap tahunnya seperti Java Jazz. Oh ya, sebutan untuk penikmat dan penggemar musik jazz adalah jazzer.

Jika dirunut sejarahnya, perkembangan musik jazz tak bisa lepas dari peran orang kulit hitam di Amerika serikat. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai kolaborasi antara musik Eropa dan Afrika. Musik Jazz pertama kali hadir di New Orleans Amerika Serikat pada awal tahun 1890an. Musisi jazz awal ini memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan New Orleans. Kata jazz sebetulnya susah untuk diartikan, dan diyakini merupakan bahasa “slang/gaul” di wilayah pinggiran pantai barat Amerika Serikat. Baru kemudian pada tahun 1915 di Chicago penggunaan istilah musik Jazz untuk pertama kalinya dipakai secara resmi.

Ciri musik Jazz tidak bisa pisahkan dari pengaruh musik Afrika, hal ini terasa dalam bentuk ritme yang intens, pergerakan, dan paduan emosi yang apik. Sedangkan musik Eropa membuat pengaruh dalam hal kualitas musikal, yakni perpaduan harmoni dan melodi. Dalam perkembangannya kemudian, Jazz dianggap musik yang mampu menghadirkan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru. Kebudayaan Afro yang kemudian berpadu dalam harmoni musik style musisi New Orleans. Jazz memiliki menghasilkan berbagai genre yang berbeda-beda sesuai masanya, pada masa awal dikenal Jazz Dixieland dan Ragtime, berlanjur pada era swing dan bigband pad a tahun 1930an, era bebop pada pertengahan 1940, latin jazz antara tahun 1950-1960an, jazz rock atau fusion tahun 70-an dan yang terakhir kita mengenal funk jazz, acid jazz, cross music dan lainnya.