Pentingnya Faktor Makanan bagi Penderita Asam Urat

Makanan bagi penderita asam urat harus diperhatikan dengan baik, ini karena beberapa jenis makanan bisa menyebabkan keluhan asam urat semakin parah. Asam urat sendiri adalah penyakit yang menyerang radang sendi, ini akan terasa sangat menyakitkan ketika kadarnya dalam darah sangat tinggi hingga menyebabkan kristal menumpuk di dalam dan di sekitar sendi. Asam urat ini berasal ketika tubuh memproses zat kimia yang disebut purin. Purin selain terjadi secara alami pada tubuh, tetapi juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Asam urat dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Saat kambuh, mereka tidak bisa pergi dengan leluasa. Sendi kakinya yang sakit membuat pergerakannya terbatas. Untungnya, Asam urat adalah salah satu penyakit yang sebetulnya bisa dikendalikan. Bagaimana caranya? Kita dapat mengurangi gejalanya secara efektif dengan melakukan diagnosis dini, mengkonsumsi obat-obatan dan yang tidak kalah pentingnya adalah perubahan gaya hidup.

Makanan bagi penderita asam urat berfungsi untuk mengurangi kadar asam urat dalam sistem tubuh, lalu yang tidak kalah pentingnya adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Makanan kaya purin harus dihindari, walaupun menghindari sepenuhnya tidak memungkinkan, kita harus tetap berusaha untuk membatasinya.

Saat tubuh memproses purin, ini akan membuat kadar asam urat meningkat. Bagi orang yang sehat hal ini tidak berakibat apa-apa karena mereka dapat menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh dengan baik. Namun, bagi penderita asam urat mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan asam urat tersebut dengan mudah. Akibatnya, mengkonsumsi makanan tinggi purin dapat membuat asam urat menumpuk dan menyebabkan serangan asam urat yang menyiksa.

Mengelola makanan bagi penderita asam urat adalah salah satu faktor yang paling penting, ini dilakukan karena dapat secara efektif membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Diet asam urat adalah terapi yang bagus untuk dapat menurunkan risiko serangan yang berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi. Untuk menjalaninya penderita harus punya kemauan yang kuat untuk sehat dan konsisten melakukan pencegahan.

Makanan dan minuman yang wajib dihindari karena sering memicu serangan asam urat antara lain jeroan, daging merah, beberapa jenis ikan, minuman soda dan alkohol. Sementara buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk kedelai dan produk susu rendah lemak adalah makanan rendah puring sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Beberapa perubahan gaya hidup lain yang dapat membantu mencegah serangan asam urat termasuk diantaranya adalah menjaga berat badan yang ideal, berolahraga, tetap terhidrasi, dan mengonsumsi suplemen vitamin C.